Oleh Arda Dinata
Hidup ini penuh dengan masalah yang mesti kita hadapi dengan penuh kesabaran. Sabar itu, ya sabar. Betapa indahnya, bila sabar itu tanpa mengeluh kepada makhluk, kecuali pada-Nya. Curhatkanlah seluruh keluhan kesabaran itu kepada Allah Sang Pemilik Kesabaran itu sendiri. Ibnu Taimiyah berkata, "Kesabaran yang indah adalah kesabaran tanpa mengeluh kepada makhluk."
Karena itu, disampaikan kepada Ahmad bin Hanbal bahwa Malaikat Jibril tidak menyukai rintihan orang sakit dan mengatakan bahwa itu adalah keluhan. Atas dasar itu, Ahmad tidak pernah mengeluh hingga wafat. 
Sebuah nasihat yang menenangkan jiwa, seperti apa yang diungkapkan Ibnu Taimiyah tersebut. Walaupun, saya yakin hal itu tidak mudah untuk melakukannya. Tapi, hal itu paling tidak merupakan hal positif yang harus kita lakukan. Sebab, dampaknya akan membuat hidup kita bergairah penuh optimisme.
Seperti apa yang terjadi di era new normal dewasa ini. Wabah pandemi Covid-19 membuat sisi kenormalan kehidupan yang terjadi selama ini menjadi sedikit terganggu. Dunia kerja pembangkit ekonomi rakyat jadi terganggu. Begitu pun kegiatan belajar mengajar di sekolah dan perkuliahan harus bertransformasi secara online.
Tentu, semua itu banyak hikmah yang didapatkan. Satu diantaranya adalah kesadaran penerapan personal hygiene menjadi meningkat di semua level masyarakat, mulai dari anak-anak kecil, orang dewasa hingga orang tua.
Hal itu, sungguh menguntungkan bagi kerja promosi kesehatan yang selama ini banyak diabaikan masyarakat. Kesabaran dalam menghadapi pandemi Covid-19 juga telah mengetuk kehadiran dan menguji nilai-nilai kebersamaan kita yang selama ini mulai terasa keropos oleh keegoisannya jaman.
Jadi, masalah kehidupan dan kesabaran harus kita hadirkan selalu secara bersama-sama agar hidup tidak merana. Gerak dan kehadiran masalah dalam hidup itu, sesungguhnya adalah sarana Tuhan untuk mendewasakan umatnya.
Bagaimana, apakah Anda setuju dengan pendapat saya? Atau ada pendapat lain, silahkan tuliskan pada kolom komentar di bawah ini. Salam sukses berkah selalu. Aamiin.
Arda Dinata,
Penulis, Peneliti dan Pendiri Majelis Inspirasi Alquran & Realitas Alam (MIQRA) Indonesia, https://www.miqraindonesia.com
