Uji Kompetensi adalah suatu proses untuk mengukur apakah seseorang telah memiliki kemampuan/keterampilan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Pengertian Kompetensi adalah spesifikasi dari pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam suatu pekerjaan sesuai dengan standar kinerja yang disyaratkan. Dalam pengertian itu standar kompetensi tidak terbatas pada kemampuan menyelesaikan tugas/pekerjaan saja, namun harus dipahami tentang esensi bagaimana dan mengapa tugas itu dikerjakan.
Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa faktor yang mendukung Standar Kompetensi, antara lain pengetahuan dan keterampilan untuk mengerjakan suatu tugas dalam kondisi normal ditempat kerja serta kemampuan mentransfer dan menerapkan kemampuan dan pengetahuan pada situasi lingkungan yang berbeda. Sedangkan cara mengembangkan standar kompetensi dilakukan antara lain dengan pendekatan Benchmark, adopt and adapt, Field research, serta pendekatan kombinasi.
Dengan bahasa lain dapat dinyatakan bahwa standar kompetensi merupakan rumusan tentang kemampuan yang dimiliki seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan/tugas yang didasari atas pengetahuan, keterampilan, yang didukung sikap kerja dan penerapannya sesuai unjuk kerja yang dipersyaratkan. Seseorang telah dinyatakan “Berkompeten” atau telah mengusasai kompetensi nya akan ditandai dengan kemampuan untuk :
Dengan bahasa lain dapat dinyatakan bahwa standar kompetensi merupakan rumusan tentang kemampuan yang dimiliki seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan/tugas yang didasari atas pengetahuan, keterampilan, yang didukung sikap kerja dan penerapannya sesuai unjuk kerja yang dipersyaratkan. Seseorang telah dinyatakan “Berkompeten” atau telah mengusasai kompetensi nya akan ditandai dengan kemampuan untuk :
- Mengerjakan suatu pekerjaan atau tugas.
- Mengorganisasikannya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan.
- Menyelesaikan masalah sesuai perkembangan rencana.
- Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan masalah atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda.
1. Metoda analisis fisik air adalah :
A. Warna diamati menggunakan spektrofotometer
B. Kekeruhan ditentukan dengan metoda gravimetri
C. TSS ditentukan dengan metoda Potensiometri
D. Jumlah padatan tersuspensi menggunakan turbidimetri.
2. Volume sample yang digunakan untuk keperluan pemeriksaan parameter kimia air minimal adalah :
A. 2 liter
B. 100 ml
C. 20 liter
D. 5 liter
3. Titik pengambilan sample air bersih pada sumur gali yang paling tepat pada :
A. Permukaan air
B. Kedalaman 20 cm di bawah permukaan air
C. Kedalaman ½ dari kedalaman air.
D. Dasar sumur.
4. Slope (kemiringan) saluran pembuangan air limbah (tinja) yang disarankan minimal adalah :
A. 1%
B. 2%
C. 3%
D. 4%
5. Yang termasuk parameter kualitas air limbah adalah
A. TSS
B. TDS
C. Fluor
D. Salinitas
6. Test perkolasi tanah (percolation test) dilakukan untuk merencanakan bangunan :
A. Grease Trap
B. Septic tank
C. Peresapan
D. IPAL
7. Fungsi Bak control selain untuk pembersihan saluran juga untuk menampung endapan. Untuk itu sebaiknya pada saluran yang lurus dan panjang bak control harus dibuat setiap jarak :
A. 10 meter
B. 25 meter
C. 50 meter
D. 100 meter
8. Parameter yang digunakan untuk penentuan kualitas bakteriologis sample air bersih adalah:
A. Coliform total
B. E. coli
C. Jumlah koloni total
D. Bakteri pathogen.
9. Kekeruhan air biasanya menunjukkan adanya partikel :
A. Terendap
B. Tersuspensi
C. Koloid
D. Terlarut.
10. Yang mempengaruhi ukuran volume septic tank adalah :
A. Jumlah pemakai/ penghuni
B. Ketersediaan air bersih
C. Lokasi pembangunan septic tank
D. Desain septic tank yang digunakan.
PILIHAN GANDA
Jawablah pada lembar jawaban yang tersedia dengan huruf :
A = BILA PERNYATAAN 1, 2 DAN 3 BENAR
B = BILA PERNYATAAN 1 DAN 3 BENAR
C = BILA PERNYATAAN 2 DAN 4 BENAR
D = BILA PERNYATAAN 4 BENAR
11. Sampel air yang telah dimasukkan dalam wadah diberi label, dengan informasi sebagai berikut :
1. Waktu pengambilan (tanggal dan jam)
2. Jenis sample yang diambil
3. Lokasi sampling
4. Peralatan yang digunakan mengambil sample
12. Yang termasuk parameter pemeriksaan air bersih adalah :
1. pH
2. BOD
3. Fe
4. COD
13. Faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran bangunan pengolahan limbah cair (volume septic tank) adalah :
1. Jumlah penghuni/pemakai
2. Kualitas limbah cairnya
3. Waktu detensi (waktu tinggal)
4. Jumlah mikroorganisme dalam septic tank.
14. Metoda analisis kimia air adalah :
1. pH ditentukan dengan alat pH meter
2. Oksigen terlarut dengan cara Potensiometri
3. pH ditentukan dengan kertas lakmus
4. Oksigen terlarut dengan botol Winkler.
15. Pengawasan kualitas air minum, air bersih, maupun air badan air meliputi kegiatan :
1. Inventarisasi dan review peraturan dan perundangan terkait yang ada.
2. Inspeksi sanitasi
3. Penyuluhan penyehatan air
4. Pengambilan dan pengiriman sample air.
PILIHAN TUNGGAL
16. Ventilasi/perhawaan dalam ruangan sebaikanya diatur cross ventilation artinya . . . .
A. Lubang ventilasi di buat ber jajar satu arah supaya udara tetap segar
B. Lubang ventilasi dibuat ber hadap2an supaya udara mengalir secara silang antara udara bersih dan udara yang kotor
C. Lubang ventilasi di buat di bagian bawah dan bagian atas supaya udara tetap segar
D. Lubang ventilasi dibuat hanya di dinding bagian samping rumah supaya udara tidak pengap
17. Fasilitas sanitasi seperti air bersih, pembuangan air limbah, Jamban keluarga, pengolahan sampah dan pengendalian vector harus tersedia dalam rumah. Persyaratan Jamban keluarga adalah . . . .
A. Tersedia air bersih yang cukup, tidak bau, cukup ventilasi, selalu dalam keadaan bersih
B. Tersedia air yang cukup, cukup ventilasi, selalu dalam keadaan bersih dan ada grees trap
C. Tersedia air yang cukup, cukup ventilasi, selalu dalam keadaan bersih dan tidak terang
D. Tersedia air yang cukup, cukup ventilasi, selalu dalam keadaan bersih dan di dalam rumah.
18. Kepadatan hunian dalam kamar diukur dengan luas kamar yaitu 8 m², yang dihuni tidak lebih dari :
A. 1 (satu) orang
B. 2 (dua) orang
C. 3 (tiga) orang
D. 4 (empat) orang.
19. Apabila dalam satu rumah ada penderita positip TBC, maka perlu dilakukan pengukuran mikrobiologi udara dalam ruangan, lokasi pengambilan sampel yang sesuai adalah di:
A. Ruang keluarga dan ruang tamu
B. Ruang keluarga dan ruang makan
C. Ruang keluarga dan kamar tidur penderita
D. Ruang keluarga dan semua kamar tidur.
20. Dalam lingkungan pemukiman yang sehat harus tersedia fasilitas sanitasi meliputi
A. Penyediaan Air Bersih, Sarana Pembuangan Tinja dan Air Limbah, Pengolahan sampah dan fasilitas perbelanjaan
B. Penyediaan Air Bersih, Sarana Pembuangan Tinja dan Air Limbah, Pengolahan sampah dan fasilitas jalan.
C. Penyediaan Air Bersih, Sarana Pembuangan Tinja dan Air Limbah, Pengolahan sampah
D. Penyediaan Air Bersih, Sarana Pembuangan Tinja dan Air Limbah, Pengolahan sampah dan fasilitas kesehatan.
21. Pembusukan makanan adalah proses dekomposisi makanan sebagian atau seluruhnya dari makanan dari keadaan normal menjadi tidak normal, sebagai akibat dari proses berikut ini KECUALI:
A. Pemanasan (Hot storage).
B. Pematangan (maturasi).
C. Pencemaran (kontaminasi).
D. Pemeliharaan (Fermentasi),
22. Adanya E Coli dalam makanan menunjukkan bahwa telah terjadi praktek pengolahan makanan yang buruk, akibat dari berikut ini, :
A. Higiene perorangan penjamah yang buruk.
B. Bahan mentah tercemar berat.
C. Sanitasi peralatan makan kurang tepat.
D. Waktu dan suhu pengolahan yang tepat.
23. Kelompok mikroba utama & umum digunakan sebagai indikator kualitas pangan adalah:
A. Streptococcus
B. Coliform.
C. Staphilococcus
D. Shigella.
24. Tata cara penyimpanan bahan makanan adalah seperti dibawah ini, KECUALI :
A. Bahan bahan makanan di bungkus dengan plastik atau aluminium foil.
B. Bahan basah disimpan dalam suhu yang sesuai seperti dalam kulkas atau kamar pendingin.
C. Bahan kering disimpan dalam gudang atau wadah tertentu dengan cara teratur.
D. Menyimpan bahan harus menganut azas FIFO (Fist.
25. Sumber cemaran dari tubuh manusia yang penting adalah pada bagian . . .
A. Hidung, mulut, rambut, kaki, tangan, mata.
B. Hidung, mulut, kaki dan tangan.
C. Hidung , mulut, jari jari dan tangan.
D. Hidung, mulut, telinga, isi perut, rambut,dan kulit.
26. Yang tidak termasuk sumber cemaran karena perilaku penjamah makanan adalah:.
A. Menggunakan celemek/apron.
B. Batuk, bersin percikan ludah.
C. Menyisir rambut dekat makanan.
D. Perhiasan yang dipakai.
27. Penyimpanan bahan makanan sangat penting mendapat perhatian, faktor yang sangat berpengaruh dalam penyimpanan bahan makanan tersebut adalah :
A. Suhu dan tekstur makanan.
B. Suhu dan wadah yang digunakan.
C. Suhu dan kelembaban.
D. Suhu dan pH makanan.
28. Prinsip pengangkutan makanan harus memperhatikan hal hal :
A. Alat pengangkut, waktu mengakut dan jenis makanan
B. Alat pengangkut, wadah yang digunakan dan lamanya pengangkutan
C. Alat pengangkut, tenaga pengangkut dan jenis makanan
D. Alat pengangkut, tenaga pengangkut dan cara pengangkutan
Soal Kasus
Setelah suatu pesta perpisahan kelas, banyak undangan yang mengeluh sakit perut. Ada 34 orang yang sampai rawat inap dengan gejala sakit perut 32 orang, mual dan muntah 30 orang, diare 4 orang, dan pusing 20 orang. Setelah dilacak ke penyelenggara pesta, ternyata tamu yang hadir berjumlah 49 orang dan yang tidak sakit 9 orang. Diantara yang tidak berobat ke rumah sakit, ternyata ada 6 orang yang mengalami mual dan muntah ringan. Dari pihak katering, ternyata juga ada 1 orang yang ikut makan hidangan pesta, tetapi tidak jatuh sakit.
29. Berapa besar ‘Attack Rate’ dari KLB tersebut?
A. 50 %
B. 60%
C. 70%
D. 80%
30. Diare tergolong gejala yang tidak spesifik (penting) dalam KLB ini, karena:
A. Persentase diare hanya 11,76%
B. Persentase gejala terbesar adalah mual-muntah 88,24%
C. Persentase gejala sakit perut adalah 94,12%
D. Persentase gejala diare hanya 10%
31. Kalau gejala sakit mulai dirasakan oleh para penderita 2-3 jam setelah acara pesta, maka kemungkinan penyakitnya adalah:
A. Infeksi, karena tidak ada gejala panas.
B. Keracunan, karena masa inkubasi panjang
C. Infeksi, karena masa inkubasi panjang
D. Keracunan, karena gejala utama terdapat pada saluran cerna bagian atas
32. Jenis makanan yang mungkin menjadi penyebab KLB ini adalah:
A. Yang berasal dari makanan kaleng
B. Jenis sayur-sayuran
C. Yang berasal dari hewan laut
D. Yang berasal dari daging dan telur ayam
33. Yang paling bertanggung jawab atas terjadinya KLB ini adalah:
A. Penjamah makanan.
B. Masing-masing tamu sendiri, yang makan hidangan pesta.
C. Penyelenggara acara pesta.
D. Pihak katering, penyedia makanan.
PILIHAN GANDA
Jawablah pada lembar jawaban yang tersedia dengan huruf :
A = BILA PERNYATAAN 1, 2 DAN 3 BENAR
B = BILA PERNYATAAN 1 DAN 3 BENAR
C = BILA PERNYATAAN 2 DAN 4 BENAR
D = BILA PERNYATAAN 4 BENAR
34. Pernyataan berikut ini yang benar adalah :
1. HACCP adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur tingkat bahaya pada pencegahan dan pengendalian proses pengolahan makanan.
2. HACCP adalah suatu alat yang dipergunakan menduga perkiraan risiko dan menetapkan ukuran yang tepat dalam pengawasan pengolahan makanan.
3. HACCP dapat diterapkan pada seluruh rantai perjalanan makanan (food chain).
4. Penerapan HACCP merupakan pendekatan multi disiplin dan tidak perlu melibatkan pengusaha makanan.
35. Pernyataan berikut yang benar adalah
1. Langkah pelaksanaan HACCP adalah tim HACCP membuat perencanaan penilaian bahan makanan pada tingkat produsen.
2. Langkah pelaksanaan HACCP adalah tim HACCP membuat penilaian peralatan yang digunakan dalam proses pengolahan makanan.
3. Langkah pelaksanaan HACCP adalah tim HACCP membuat verifikasi hasil penilaian pada tingkat penyimpanan produk makanan.
4. Langkah pelaksanaan HACCP adalah tim HACCP membuat daftar seluruh kemungkinan timbulnya bahaya yang meliputi bahaya biologi, kimia atau fisik pada setiap bahan ingredient.
36. Persayaratan hygiene pengolah makanan adalah :
1. Memiliki sertifikat hygiene sanitasi makanan
2. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter
3. Tidak mengidap penyakit menular seperti typhus, cholera, Tbc atau carier
4. Memiliki ijazah tentang masak memasak atau mengolah makanan.
37. Standart kebersihan peralatan makan/minum
1. Kebersihan ditentukan dengan angka kuman salmonella 100/cm³.
2. Kebersihan ditentukan dengan angka kuman E coli 10/ cm³.
3. Kebersihan ditentukan dengan angka lempeng total kuman 100 koloni/cm².
4. Kebersihan ditentukan dengan angka kuman E.coli 100/cm³
PILIHAN TUNGGAL
(Hanya ada satu jawaban yang benar)
38. Tindak lanjut dari hasil menganalisis masalah/data yang dikumpulkan dari lapangan dapat berupa kegiatan yang tersebut dibawah, kecuali :
A. Evaluasi
B. Pembuatan Rencana
C. Perbaikan
D. Penyuluhan
39. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat diselenggara-kan upaya kesehatan dengan pendekatan :
A. Promotif dan preventif.
B. Pemberantasan penyakit menular
C. Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
D. Kesehatan lingkungan
40. Sikap dan tindakan petugas kesehatan di wilayah kerjanya akan mempengaruhi perubahan perilaku kesehatan di masyarakat.Pengaruh tersebut merupakan faktor :
A. Predisposing
B. Enabling
C. Removing.
D. Reinforcing
41. Ranah atau domain perilaku adalah yang tersebut dibawah ini, kecuali:
A. Cognitif
B. Afectif
C. Praktice
D. Persuasif.
42. Setelah mengikuti penyuluhan tentang pembuangan tinja yang baik, seseorang mempunyai rencana segera akan membangun jamban keluarga sendiri dirumahnya, maka orang tersebut sudah berubah perilakunya pada ranah :
A. Pengetahuan
B. Sikap
C. Pengetahuan dan sikap.
D. Tindakan
43. Yang tersebut dibawah ini bukan strategi komunikasi :
A. Persuasif
B. Agresif
C. Pervasif
D. Koersif
44. Yang tersebut dibawah ini adalah usaha petugas untuk berkomunikasi dengan masyarakat dengan harapan terjadi dua arah kecuali menggunakan:
A. Penyebaran poster
B. Sarasehan
C. Interaktif.
D. Surat menyurat
45. Yang tersebut dibawah ini salah satunya adalah bukan langkah Kegiatan Promosi Kesehatan
A. Advokasi.
B. Bina Suasana
C. Kepedulian
D. Penggerakan
46. Prinsip penggerakan/pemberdayaan masyarakat adalah yang tersebut dibawah ini kecuali :
A. Non instruktif
B. Gotong royong
C. Sentralisasi
D. Bekerja bersama
E. Keputusan ditangan masyarakat.
PILIHAN GANDA
Jawablah pada lembar jawaban yang tersedia dengan huruf :
A = BILA PERNYATAAN 1, 2 DAN 3 BENAR
B = BILA PERNYATAAN 1 DAN 3 BENAR
C = BILA PERNYATAAN 2 DAN 4 BENAR
D = BILA PERNYATAAN 4 BENAR
47. Tujuan Advokasi adalah :
1. Mendapatkan dukungan
2. Mendapatkan informasi
3. Mendorong perubahan program/kebijakan
4. Memantapkan tujuan
48. Tujuan Desa Siaga adalah :
1. Meningkatnya tatanan kehidupan
2. Meningkatnya infra struktur yang ada di wilayah desa
3. Terbentuknya badan-badan/organisasi di masyarakat
4. Meningkatnya Pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya kesehatan
49. Beberapa contoh metode penyuluhan yang dapat merubah ranah pengetahuan dan ranah sikap pada masyarakat, adalah:
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penyebaran poster
4. Simulasi
50. Prinsip pemberdayaan masyarakat adalah yang tersebut dibawah ini :
1. Menumbuh kembangkan potensi.
2. Memberikan kebebasan berusaha
3. Mengembangkan gotong royong
4. Sentralisasi
51. Prinsip dasar kemitraan adalah yang tersebut dibawah :
1. Kesetaraan
2. Keterbukaan
3. Saling menguntungkan
4. Kemandirian
PILIHAN TUNGGAL
( Hanya ada satu jawaban yang benar)
52. Pada atmosfir terdapat lapisan-lapisan, lubang ozon terjadi di lapisan:
A. Traposfir.
B. Stratosfir.
C. Mesofir.
D. Themosfir.
53. Fungsi ozon di lapisan atmosfir adalah:
A. Mengabsorbsi sebagian besar sinar ultra violet.
B. Mengabsorbsi sebagian besar sinar inframerah.
C. Mengabsorbsi sebagian besar radioaktif.
D. Mengabsorbsi sebagian besar sinar gamma.
54. Termasuk dalam sumber pencemaran tidak bergerak adalah:
A. Kapal laut.
B. Pembakaran sampah.
C. Kereta Api
D. Kapal terbang.
55. Luas penyebaran pencemaran udara disebabkan oleh:
A. Kecepatan angin.
B. Sumber pencemar.
C. Jenis industri
D. Penyebaran penduduk terkena pencemaran.
56. Keberadaan gas karbon monooksida di dalam tubuh manusia akan mempengaruhi:
A. Pencernaan
B. Persendian.
C. Peredaran oksigen.
D. Panca indera.
Pencemaran udara dapat terjadi secara alamiah dan aktivitas manusia, dimana pencemaran udara yang terjadi pada umumnya menghadirkan bahan pencemar berupa: SOx, CO, Ox, NOx, debu, Hidro carbon dan pencemar lainnya telah melampaui ambang batas kualitas udara yang dipersyaratkan. Bahan pencemar udara tersebut mempunyai dampak terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan yang berbeda-beda. Akhir pencemaran udara ini akan mempengaruhi lapisan udara, satu diantaranya berakibat terjadi lubang ozon, yang sangat mempengaruhi kehidupan di muka bumi.
57. Dengan kejadian pencemaran udara diatas, sebagai petugas kesehatan lingkungan seharusnya Saudara melakukan pemantauan dengan tujuan utama adalah:
A. Mendapatkan gambaran yang akurat tentang kualitas udara ambient dan emisi guna melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian pencemaran.
B. Mengambil tindakan hukum terhadap pelaku pencemaran sehingga pencemaran dapat dicegah.
C. Untuk memperingatkan kepada pemilik pabrik/ industri dan mengurangi pencemaran yang terjadi.
D. Melakukan inspeksi sanitasi untuk memperoleh masukan tentang penyebab terjadinya pencemaran udara.
58. Dalam melakukan pemantauan kualitas lingkungan diperlukan dasar pertimbangan seperti disebutkan di bawah ini KECUALI:
A. Adanya standard / kriteria Emisi dan kriteria kualitas udara ambient.
B. Industri yang berlokasi dekat permukiman.
C. Penyebaran bahan polutan yang sempit dan tidak mengikuti mata rantai makanan.
D. Industri dengan bahan baku yang dapat memberikan dampak kesehatan masyarakat baik akut maupun kronis.
59. Pada tahap persiapan pemantauan kualitas lingkungan maka mekanisme yang harus Saudara (sebagai petugas kesehatan lingkungan) lakukan adalah:
A. Menghubungi industri yang akan dipantau supaya mempersiapkan diri.
B. Menentukan lokasi industri, waktu / jadwal serta mempersiapkan sarana pemantauan.
C. Meakukan pengambilan sampel di lapangan.
D. Melaporkan kejadian pencemaran kepada atasan dan yang berwajib.
60. Pada tahap perlaksanaan pemantauan kualitas lingkungan / udara, maka kegiatan yang harus Saudara (sebagai petugas kesehatan lingkungan) lakukan adalah:
A. Pengukuran dan pengambilan sampel di lapangan serta mengirimkan sampel ke laboratorium.
B. Menganalisis data yang terkumpul sebagai dasar untuk melakukan tindakan.
C. Mengirimkan sampel ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan oleh BBTKL/ laboratorium pemerintah yang lain.
D. Tidak melakukan tindakan apapun karena tidak ada anggarannya.
61. Dalam pelaksanaan pengambilan sampel kimia gas udara (SOx, CO, Ox, NOx, Hidro carbon) digunakan instrument / alat penyerap parameter kimia gas udara berupa:
A. Personal dust sampler.
B. Migget Impinger.
C. High volume sampler.
D. High volume dust sampler.
PILIHAN GANDA
Jawablah dengan huruf : (pada lembar jawaban yang tersedia)
A = BILA PERNYATAAN 1, 2 DAN 3 BENAR
B = BILA PERNYATAAN 1 DAN 3 BENAR
C = BILA PERNYATAAN 2 DAN 4 BENAR
D = BILA PERNYATAAN 4 BENAR
62. Metode analisis Pararosanilin dan peralatan yang digunakan berupa spektrofotometer dalam pemeriksaan parameter adalah:
1. Oksigen Oksida
2. Karbon monooksida.
3. Sulfur dioksida
4. Hidrogen Sulfida
63. Sedangkan metode analisis Gravimetric dan peralatan yang digunakan berupa High Volume untukpemeriksaan parameter::
1. Debu.
2. Karbon monooksida.
3. Sulfur dioksida
4. Hidrogen Sulfida
64. Pengukuran bising di lingkungan harus menentukan titik pengukuran yang representative. Berdasarkan sifat alat ukur yang peka terhadap pantulan maka jarak dari tembok adalah:
1. Minimal 1,5 meter.
2. Minimal 5 meter.
3. Maksimal 15 meter
4. Maksimal 3,5 meter.
65. Faktor yang berhubungan dengan atmosfer Dan fotografik lingkungan adalah:
1. Partikulat.
2. Oksida Sulfur
3. Hidrokarbon.
4. Difusi.
66. Sampling udara dilakukan dengan beberapa cara antara lain:
1. Sampling menerus/ continue
2. Sampling setengah continue
3. Sampling sesat tidak continue
4. Sampling bebas.
PILIHAN TUNGGAL
( Hanya ada satu jawaban yang benar)
67. Pemilahan dalam pengelolaan sampah dilakukan dalam tahap berikut :
A. Pengangkutan
B. TPS
C. TPA
D. Penimbunan
68. Tanah merupakan suatu sistem yang dinamis dan tersusun atas bahan utama. Pada tanah yang tidak porous seperti tanah liat (kaolin), maka bahan utama yang terbanyak didalamnya adalah :
A. Organik
B. Mineral
C. Udara dan air
D. Bahan organik dan an-organik
69. Jarak yang ditempuh pencemaran biologi di dalam tanah :
A. 50 meter
B. 95 meter
C. 15 meter
D. 11 meter
70. Berikut di bawah ini merupakan undang – undang yang digunakan sebagai landasan kerja di bidang pengelolaan sampah :
A. Undang – undang nomor 23 tahun 1997
B. Undang – undang nomor 23 tahun 1992
C. Undang – undang nomor 18 tahun 2008
D. Undang – undang nomor 15 tahun 2005
71. Keberadaan sampah di lingkungan berdampak terhadap :
A. Diri pribadi, status sosial dan kesehatan
B. Perumahan, estetika dan industri
C. Perusahaan, industri dan produksi
D. Kesehatan, lingkungan fisik dan keadaan sosial masyarakat
72. Dampak sampah yang mengakibatkan ledakan pertumbuhan tumbuhan air dikenal dengan istilah :
A. Pollution
B. Hazardous
C. Eutrofication
D. Magnification
73. Pengelolaan sampah yang baik dapat mengurangi gangguan keseimbangan ekologi. Yang dimaksud gangguan ekologi adalah :
A. pollution
B. Eutrofication
C. Magnification
D. Ecological
74. Sasaran Program 3 R ditujukan kepada :
A. Individu
B. Kantor dinas yang menangani tugas kebersihan kota
C. Pemerintah daerah
D. Rumah tangga
75. Akibat proses pembusukan sampah yang terjadi di TPA sebagai proses an – aerob yang berupa gas yaitu :
A. Karbon monoksida
B. Karbondioksida
C. Sulfurdiokasida
D. Methana
76. Berikut di bawah ini yang termasuk dalam kelompok sampah medis atau limbah infectius dalam rumah sakit adalah sebagai berikut :
A. Dari dapur rumah sakit
B. Dari ruang rawat inap
C. Halaman dan parkir rumah sakit
D. Dari ruang administrasi
PILIHAN GANDA
Jawablah pada lembar jawaban yang tersedia dengan huruf :
A = BILA PERNYATAAN 1, 2 DAN 3 BENAR
B = BILA PERNYATAAN 1 DAN 3 BENAR
C = BILA PERNYATAAN 2 DAN 4 BENAR
D = BILA PERNYATAAN 4 BENAR
77. Hasil pembusukan sampah organik yang dapat mencemari sumber air dan tanah adalah :
1. Methane
2. Hidrogen per-oksida
3. Asam sulfida
4. Lindi
78. Salah satu manfaat pengelolaan sampah menurunkan kejadian penyakit. Hal ini disebabkan adanya bahan-bahan yang menjadi penyebab sakit, yaitu :
1. Bahan organik
2. Bahan sisa manakan
3. Bahan anorganik
4. Bahan beracun
79. Berikut ini merupakan faktor yang menentukan posisi organisasi pengelolaan sampah dalam suatu kota praja, adalah:
1. Perkembangan masyarakat
2. Sikap pejabat
3. Besarnya pelaksanaan pengelolaan sampah
4. Keberadaan peralatan pengelolaan sampah
80. Berikut dibawah ini merupakan tanah yang bersifat agroteknis :
1. Konservasi
2. Pergiliran tanaman
3. Pengaturan tata air dan drainase
4. Mengurangi kadar bahan organik
81. Menurut hasil penyelidikan, cara pembuangan sampah yang memenuhi syarat kesehatan dapat menurunkan :
1. Angka kehidupan lalat 90%
2. Angka kehidupan tikus 65%
3. Angka kehidupan nyamuk 30%
4. Angka pertumbuhan penduduk 3,5%
PILIHAN TUNGGAL
( Hanya ada satu jawaban yang benar)
82. Yang tidak termasuk dampak pemanfaatan tempat-tempat umum bagi masyarakat adalah:
A. Timbulnya kecelakaan
B. Timbulnya penyakit
C. Terjadinya penularan penyakit
D. Keramaian semakin tinggi
83. Sasaran utama dari pengawasan dan pengendalian Sanitasi Tempat-tempat umum :
A. Promotive
B. Rehabilitatif
C. Preventif
D. Kuratif.
84. Kegiatan pengawasan STTU yang ditujukan kepada masalah teknis :
A. Pembuatan peraturan.
B. Menentukan ukuran.
C. Mencari kesalahan manusia.
D. Mencari kelemahan standart.
85. Yang disebut Pengawasan STTU berdasar titik berat kegiatan :
A. Menentukan pedoman
B. Menetapkan kegiatan utama
C. Memudahkan perbaikan
D. Melakukan pengawasan awal
86. Di dalam pengawasan STTU yang perlu diawasi adalah masalah yang bernilai sanitasi:
A. Masalah yang mudah diselesaikan
B. Masalah bisa dinilai dari segi persyaratan dan kebersihan
C. Masalah yang mempunyai nilai bersih dan lengkap
D. Masalah yang tidak mempunyai standart
87. Faktor yang perlu diawasi dalam pemeriksaan STTU :
A. Lingkungan, manusia dan tempat
B. Manusia, lingkungan dan sarana
C. Perilaku, lingkungan dan alat
D. Sarana & prasarana, sikap perilaku dan lingkungan
88. Kegiatan yang dilakukan dalam pengawasan STTU
A. Pemeriksaan, pengukuran dan pendidikan
B. Pengawasan, pengukuran dan penyuluhan
C. Pengukuran, pendidikan dan penyuluhan
D. Pemeriksaan, perbaikan dan penyuluhan
89. Yang disebut item yang mempunyai nilai sanitasi adalah :
A. Bisa dinilai dari segi syarat dan kebersihan
B. Bisa dinilai dari ukuran yang tepat
C. Bisa dinilai dari segi tempat
D. Bisa dinilai dari segi wilayah
90. Kegiatan yang dilakukan dalam mengindentifikasi masalah
A. Mencari kesalahan
B. Memenuhi kekurangan
C. Menemukan dan menyusun masalah
D. Hanya melakukan observasi
91. Yang disebut dengan Public Area adalah :
A. Tempat yang tertutup
B. Tempat untuk mainan anak
C. Tempat untuk menunggu
D. Tempat dikunjungi umum
92. Yang tersebut dibawah ini salah satu unsur digunakan untuk mengukur kejernihan air kolam renang:
A. Tawas
B. Cakram
C. Kaporit
D. Chloor.
93. Sisa chlor yang seharusnya ada di air kolam renang adalah . . . . .
A. 0,1 – 0,4 ppm
B. 0,2 – 0,4 ppm
C. 0,2 – 0,8 ppm
D. 0,1 – 1,0 ppm
94. Pemeliharaan kebersihan air kolam renang dengan cara mengganti seluruh isi kolam secara periodik disebut . . . . . .
A. Filldraw
B. Sirculation
C. Flowthru
D. Recycle.
95. Kandungan chlor pada air kolam renang akan menurun disebabkan oleh hal tersebut dibawah ini, kecuali :
A. Waktu
B. Sinar mata hari.
C. Jumlah Kaporit
D. Banyaknya pemakai/pengunjung
PILIHAN GANDA
Jawablah pada lembar jawaban yang tersedia dengan huruf :
A = BILA PERNYATAAN 1, 2 DAN 3 BENAR
B = BILA PERNYATAAN 1 DAN 3 BENAR
C = BILA PERNYATAAN 2 DAN 4 BENAR
D = BILA PERNYATAAN 4 BENAR
96. Jumlah item sanitasi yang ditemukan tergantung pada :
1. Titik berat kegiatan
2. Metode kerja
3. Modernisasi alat
4. Semua benar
97. Pelaksanaan observasi pada pengawasan dilakukan dengan :
1. Menemui pimpinan unit TTU
2. Mencari data di Humas
3. Mengadakan peninjauan lapangan
4. Mengirim surat panggilan
98. Tujuan mengadakan observasi Tempat-tempat Umum :
1. Memperbaiki sarana yang rusak
2. Sensus masalah umum
3. Menilai keadaan umum
4. Mengumpulkan item untuk Sheet
99. Yang dipertimbangkan dari unsur manusia dalam pengawasan STTU:
1. Umur pengunjung
2. Pendidikan pengunjung
3. Tingkat kesehatan konsumen
4. Sifat dan perilaku konsumen
100.Yang dilakukan dalam pelaksanaan pemeriksaan Sanitasi TTU
1. Menilai keadaan
2. Mengumpulkan data
3. Memberikan saran
4. Memperbaiki alat dan sarana
Demikian, semoga soal-soal ini bermanfaat sebagai pengayaan dan selamat mencari jawabannya sambil baca-baca materi seputar kesehatan lingkungan ya!
Salam Kesehatan Lingkungan...
Inilah Koleksi Ebook Karya Arda Dinata |
| www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |