"Pernikahan penuh kasih sayang. Hati riang tidak kepalang. Pikiran pun melayang-layang tidak karuan. Bikin hati bahagia dibuatnya. Dan bikin kecewa dan sedih setelahnya, bila hati tidak mendapatkan kasih sayang impiannya.Kuncinya, ada pada kemampuan menarik hati dan kasih sayang suami-isteri." (Arda Dinata).
|
|
|
|
Bagaimana Kunci Menarik Hati dan Kasih Sayang Suami?
Oleh Arda Dinata
Keberadaan suami dan isteri dalam suatu perkawinan dan membina pernikahan,
keduanya sama-sama memiliki peranan yang strategis. Kerjasama dan sinergi harus
dibangun dari awal pernikahan. Inilah pondasi dan komitmen yang harus
dikedepankan dalam membangun sebuah pernikahan.
Saya telah menulis dalam salah
satu bab dalam buku, "Pernikahan Berkalung Pahala" yang telah
diterbitkan oleh Quanta Group Elexmedia, yaitu bagaimana cara membangkitkan
sinergi cinta kasih dalam sebuah perkawinan. Hal ini penting, sebab sinergi itu
akan melahirkan kebersamaan dan kekuatan. Dan setiap manusia, sejatinya memiliki
kekuatan untuk saling mencinta dan dicintai. Potensi inilah yang harus dikelola
dengan baik antara suami dengan isteri.
Ada pesan inspiratif dan memotivasi dari seorang ibu sebagai bekal buat para
wanita yang akan menikah, dan atau yang telah menikah. Pesan penuh hikmah ini,
saya temukan di buku Ceritera-Ceritera Hikmah, karya Muhammad Muhammadi
(2003).Ceriteranya, seorang wanita cerdik menikahkan puterinya. Di malam
pernikahan, tatkala hendak mengantarkan puterinya ke rumah suaminya, ia
memanggilnya dan memberi pesan kepada sang puteri. Bahwa demi mewujudkan
kehidupan rumah tangga yang sejahtera, harus dijalankan sepuluh perkara.
Ia
berkata, "Anakku! Ketauhilah, engkau telah berpisah dengan kehidupan yang telah menyatu dengan darah dan dagingmu. Rumah yang akan engkau huni benar-benar asing bagimu. Di sana engaku akan bersanding dengan seorang teman yang belum engkau kenal baik. Jadilah budaknya agar ia juga menjadi budakmu. Dengarlah sepuluh pesan ini dan amalkanlah agar engkau berbahagia di rumah barumu.
- Pertama, jadikanlah sifat qana'ah (merasa cukup) sebagai landasan hidup rumah tanggamu bersama suamimu.
- Kedua, berusahalah selalu mendengar dan mematuhi ucapan suamimu.
- Ketiga, pandaglah suamimu dengan lembut dan rendah hati.
- Keempat, jagalah kebersihan dan keharumanmu.
- Kelima, jagalah harta suamimu dan ketahuilah bahwa menjaga harta suami adalah dengan perkiraan (dalam pengeluaran) dan tidak berlebih-lebihan.
- Keenam, hormatilah sanak kerabat suamimu, dan ketahuilah bahwa sikap ini hanya dapat engkau lakukan dengan kesadaran dan kebijaksanaan.
- Ketujuh, persiapkanlah makanan suamimu dengan baik dan tepat waktu, karena rasa lapar dapat memicu munculnya berbagai perkara yang tidak menyenangkan.
- Kedelapan, jagalah ketenangan saat suami sedang beristirahat, karena adanya gangguan dalam tidur akan membangkitkan amarah.
- Kesembilan, janganlah engkau membongkar rahasianya, karena jika rahasianya terbongkar, engkau tak akan pernah selamat dari tipudaya (makar)nya.
- Kesepuluh, taatilah dirinya, karena melanggar perintahnya (yang masih berada dalam batasan syariat) menyebabkan hatinya dipenuhi rasa benci kepadamu.
Anakku! Jika pesanku ini engkau laksanakan dengan baik, tabah, dan penuh semangat. Yakinlah bahwa engkau akan menarik hati dan kasih sayang suamimu, yang dengannya engkau akan memiliki kehidupan yang indah bersama suamimu."
Itulah 10 kunci untuk para wanita yang akan dapat menarik hati dan kasih sayang suaminya. Semoga kesepuluh butir tersebut dapat dijalankan sepanjang membangun jalinan perkawinan, sehingga akan terwujud kehidupan rumah tangga yang sejahtera.
Ayo sempurnakan kehidupan rumah tangga dan perkawinan kita dengan 10 kunci tersebut, semata-mata mengharap ridha-Nya. Dalam hal ini, Rasulullah berpesan dalam hadis riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi, "Barangsiapa mencinta karena Allah, membenci karena Allah, Memberi karena Allah, berarti imannya telah sempurna."
Bagaimana menurut Anda? Saya nantikan komentar dan tanggapan Anda di kolom komentar ya! Salam sukses berkah selalu. Aamiin.
Arda Dinata,
Penulis, Peneliti dan Pendiri Majelis Inspirasi Alquran & Realitas Alam (MIQRA) Indonesia,
