ZAT YANG BERSIFAT RACUN (TOXIC)
à Zat toxic dalam air minum berakibat fatal bagi
kesehatan manusia
Zat-zat tersebut antara lain adalah :
- senyawa
sianida
- berbagai
jenis pestisida, herbisida
- logam-logam
berat (Pb, As, Se, Cd, Hg,
Cr)
ZAT YANG DAPAT MENGGANGGU KESEHATAN
à Apabila zat ini terdapat di dalam air minum secara
berlebihan, akibatnya tidak sefatal zat beracun, dalam jangka waktu yang lama
akibatnya baru akan terasa
Contoh :
Bila F >
1.5 ppm : merusak gigi dan tulang
(skeletal damage)
Bila F <
0.5 ppm : dental caries
SIFAT BAKTERIOLOGIS
Air minum tidak boleh mengandung bibit penyakit
- Bakteri
penyebab penyakit :
* amoeba
* shigella dysentrial
* salmonella typhora
- Virus :
virus hepatitis
Perlu dikemukakan bahwa
•
Toleransi setiap tubuh manusia
berbeda
•
Konsumsi (pemakaian) air setiap
individu berbeda
•
Baku mutu air minum bagi daerah
yang satu dengan daerah yang lain atau negara satu dengan negara lain harusnya
berbeda
Penurunan kualitas air dapat disebabkan oleh :
·
Pertambahan penduduk dg
akibat yg ditimbulkannya, termasuk pembuangan limbah, pengadaan sarana
sanitasi yang kurang baik (kurang
memadai) dan pengembangan permukiman dg segala kelengkapannya
·
Perkembangan teknologi
beserta penerapannya (contoh: penggunaan pupuk dan pestisida; penemuan
teknologi baru yg kurang baik pada
lingkungan)
·
Perkembangan industri, baik
jumlah maupun macamnya, terutama industri yg menghasilkan limbah yang dibuang
ke dalam air
·
Perkembangan industri
kadang-kadang hanya mengejar produksi, tanpa memperhatikan dampak negatif yang
ditimbulkannya terhadap lingkungan sekitar
·
Pembuangan limbah yang
mengandung zat kimia yg bersifat toksik tanpa disertai dg pengolahan limbah
lebih dahulu akan mengakibatkan pencemaran air di sekitarnya
PENCEMARAN AIR DAPAT TERJADI PADA
n AIR HUJAN
n AIR PERMUKAAN (termasuk sungai & danau)
n AIRTANAH
Dengan proses dan karakteristik serta dampak yang
berbeda-beda.
Pengertian pencemaran air
à Pencemaran Lingkungan Hidup adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai
dengan peruntukannya.
à Pencemaran Air adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air
oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu
yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
Beberapa hal yg perlu dipahami
Beberapa hal yg perlu dipahami
·
Ada proses masuknya sesuatu
dari luar tubuh air oleh kegiatan manusia
·
Karena masuknya sesuatu ada
proses penurunan kualitas
·
Penurunan kualitas tersebut
sampai pada suatu tingkat atau batas tertentu
·
Akibatnya air tidak lagi
dapat digunakan sesuai dg peruntukannya
·
Pencemaran air terkait dg
peruntukan air
PENCEMARAN AIR
à Segala pengotoran atau penambahan organisme atau
zat-zat lain ke dalam air sehingga mencapai tingkat yang mengganggu penggunaan
atau pemanfaatan dan kelestarian perairan tersebut (Direktorat Pengendalian
Masalah Air, 1975)
Pencemaran air meliputi :
·
Pencemaran kimiawi, berupa
bahan-bahan organik, mineral, zat-zat beracun
·
Pencemaran biologis,
disebabkan oleh berkembang biaknya ganggang, tumbuhan pengganggu air, mikro
organisme yang berbahaya
à Terjadinya perubahan kualitas air secara alami atau
oleh kegiatan manusia yang menyebabkan air tersebut tidak dapat dimanfaatkan
atau membahayakan bagi peruntukannya, seperti kesehatan manusia, industri,
pertanian, dan perikanan (Dix, 1981)
PENCEMARAN
à Perubahan-perubahan sifat fisik, kimia dan biologi
yang tidak dikehendaki pada udara, tanah dan air; yang dapat menimbulkan bahaya
bagi kehidupan manusia atau spesies yang berguna, proses-proses industri,
tempat tinggal, dan peninggalan-peninggalan kebudayaan atau dapat merusak
sumber bahan mentah
Peruntukan air
à Peruntukan air antara lain untuk :
·
Air minum
·
Bahan baku air minum
·
Perikanan
·
Irigasi
·
Rekreasi
·
Dll
à Peruntukan air tersebut memerlukan syarat tertentu
yg dikenal dengan baku mutu air
à Syarat air unt air minum lebih berat dp unt bahan
baku air mimum; syarat bahan baku air minum lebih berat dp air irigasi dsb.
PERUNTUKAN AIR
à Berdasarkan pemanfaatan dan hubungannya dengan
kriteria mutu air, di Indonesia dikenal 4 golongan pemanfaatan air, yaitu :
·
GOLONGAN A Ã
Air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa pengolahan
terlebih dahulu
·
GOLONGAN B Ã
Air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum
·
GOLONGAN C Ã
Air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan
·
GOLONGAN D Ã
Air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian dan dapat dimanfaatkan untuk
usaha perkotaan, industripembangkit listrik tenaga air
KLASIFIKASI MUTU AIR
·
Kelas satu, air yang
peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum, dan atau peruntukan
lain yang memper-syaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut;
·
Kelas dua, air yang
peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan
ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan
lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut;
·
Kelas tiga, air yang
peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan,
air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan
mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut;
·
Kelas empat, air yang
peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi pertanaman dan atau peruntukan
lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.
Air hujan
·
Banyak daerah yang
menggunakan air hujan untuk keperluan air rumah tangga
·
Air hujan dapat juga
mengalami pencemaran akibat kegiatan manusia, langsung maupun tidak langsung,
seperti kegiatan industri yang menghasilkan emisi gas buang
·
Di daerah perkotaan
transportasi menyebabkan pencemaran udara di daerah kota, selanjutnya dapat
menyababkan pencemaran air hujan
Pencemaran air hujan
·
Banyak terjadi di daerah
industri dan sekitarnya
·
Di daerah perkotaan yang
padat lalu lintas
·
Pencemaran air hujan
biasanya berujud hujan asam
·
Berdampak negatif pada
bangunan (korosif) dan pada vegetasi (hutan)
·
Bila digunakan untuk air
keperluan sehari-hari kemungkinan berdampak negatif pada kesehatan
Beberapa hal yang harus diperhatikan
·
Kualitas udara ambien;
·
Emisi dari sumber bergerak
maupun tak bergerak
·
Arah dan kecepatan angin
·
Topografi daerah setempat
·
Penggunaan lahan
·
Jumlah dan intensitas hujan
Hujan asam
Mass Balance of SO2 and NOx in the Netherland
Kualitas air hujan di beberapa Kota di Indonesia
Contoh Studi Kasus
·
Membandingkan daerah urban
(perkotaan) dan daerah peri urban (pinggiran kota) dan atau daerah perdesaan
·
Lokasi sampel
ü
Kecamatan Kasihan
(baratdaya kota)
ü
Kecamatan Gondomanan
(tengah Kotamadya)
ü
Kecamatan Ngemplak (timur
laut kota)
Referensi:
·
Alaerts, G. dan Sri
Sumaestri, S. 1987. Metode Penelitian Air. Usaha Nasional Surabaya.
·
Hem, J.D.. 1970. Study and
Interpretation of The Chemical Characteristic of Natural Water. United State Government Printing Office, Washington.
·
Manahan, E.S. 1975. Environmental
Chemistry. Williand Grond Press, Boston.
·
Tebbut, T.H.Y. 1978.
Principle of Water Quality Control. Pergamon Press, Oxford.
·
Appelo, C.A.J. and Postma,
D. 1993. Geochemistry, Groundwater and
Pollution. A.A. Balkema, Rotterdam,
Brookfield.
·
Clarck, J.W., Wiessman and
Hammer, M.J. 1977. Water Supply and Pollution Control. Thomas Y. Growel Co. Inc., New York.
·
Jesper, G.D. 2004. Aspect
of Water Quality Assesment – A Compendium. DHI- Water and Environment. 4th Edition. http://www.dhi.dk
·
Water Quality Research
Journal of Canada. http://www.cicw.ca
·
European Water Association.
http://www.ewaonline.de/journal
·
Water Quality Centre. http://wqc.asu.edu
·
Water Environment Research.
http://www.ingentaconnect.com
·
United State Geological
Survey. http://water.usgs.gov