Kualitas Air dan Hubungannya dengan Penggunaan Air
Sifat Fisik dan Kimia Air:
·
Air merupakan ikatan kimia
yang terdiri dari 2 atoom Hidrogen dan 1 atoom oksigen H2O
·
Dapat berbentuk gas, cair
maupun padat
·
Mempunyai BJ sekitar 1.00
·
BJ maksimum pada temparatur
3,95 derajat C
·
Kita sering beranggapan
bahwa air yang murni hanya terdiri dari H2O, tetapi pada kenyataannya di alam
ini tidak pernah dijumpai air yang sedemikian murni.
·
Air hujan sekalipun tidak
pernah dijumpai dalam bantuk dan komposisi sebagai H2O saja
Properties of the water molecule
Chemical composition of water
dependent on:
·
climate
·
annual season
·
hydrology
·
mineral composition of
soils and bedrock
·
source
ü
surface discharge
ü
Near surface GW
ü
deep groundwater
ü
type of aquifer
modified by
·
ion exchange equilibria
·
precipitation reactions
·
mixing and dilution
·
Nutrient uptake and
recycling
·
exchange with atmospheric
gases
·
input of anthropogenic
solutions s.l.
Pada kenyataannya…
·
Dari tempat satu tempat ke
tempat lain tidak pernah dijumpai kualitas air yang sama
·
Kualitas air hujan, air
permukaan dan air tanah berbeda-beda
·
Banyak faktor yang secara
alamiah (natural) berpengaruh terhadap kualitas air
·
Banyak aktivitas manusia yang
mempengauhi kualitas air
Faktor-Faktor yang nmempengaruhi kualitas air
·
IKLIM
·
GEOLOGI/LITOLOGI
·
WAKTU
·
VEGETASI
·
MANUSIA
IKLIM (TERUTAMA HUJAN)
Kualitas air hujan:
à kualitas air hujan; hujan sudah mendapatkan beberapa
gas terlarut di dalamnya; di dalam proses pembentukan hujan ada inti
kondensasi, air hujan yg jatuh terdapat debu
Jumlah dan intensitas:
à makin besar tebal hujan makin sedikait kadar zat
kimia yg larut didalamnya, sebaliknya makin kecil tebal dan intensitasnya makin
tinggi kadar zat kimia yg larut.
Temperatur dan kelembaban:
à temperatur berpengaruh terhadap kelarutan gas dalam
air hujan, kelembaban berpengaruh terhadap penguapan.
Litologi/Tanah
Tanah hasil pelapukan dari batuan
- Sifat
fisik tanah : tekstur, struktur,
porositas, permeabilitas
Sifat kimia : komposisi mineralogi
- Batuan
beku/volkanis
- Batuan
sedimen
- Batuan
metamorf
mempunyai
sifat fisika dan kimia yang berbeda
Vegetasi
à Baik yang masih hidup dan yang sudah mati; air hujan
yang jatuh pada vegetasi mengalami proses-proses
·
Intersepsi
·
Stemflow
·
Troughfall
·
Crowndrip
·
Air hujan melarutkan debu
yang menempel, dan zat kimia yang dikeluarkan oleh tumbuhan
·
Di dasar hutan terdapat
humus, sumber CO2 dan mikroorganisme; tumbuhan yg mati merupakan sumber nitrit,
nitrat
Durasi:
à berpengaruh pada lamanya kontak antara hujan dan
batuan; makin lama mengalami kontak dengan batuan makin tinggi zat kimia yang
dilarutkan. Dapat dilihat jika dibandingkan antara kadar zat kimia pada air
permukaan dan airtanah
Real time:
à Waktu sebenarnya seperti siang, malam, pagi dan sore
berpengaruh terhadap kadar zat kimia yang dilarutkan. Contoh, DO pada air
sungai, siang dan malam akan berbeda, karena proses fotosintesa yang
menghasilkan Oksigen hanya terjadi bila ada sinar matahari
à Ditambah lagi jika dikaitkan dengan waktu aktivitas
manusia (industri, rumah tangga dsb yg biasanya dilakukan pada waktu tertentu)
Manusia
·
Domestik
·
Pertanian
·
Industri
·
Pertambangan
·
Akktivitas manusia
menghasilkan limbah yang di buang ke lingkungan, termasuk ke dalam tubuh
perairan (sungai, danau bahkan dpt mempengaruhi airtanah)
Air minum/bahan baku air minum :
• Secara estetika baik : tidak mengganggu indera, tidak berasa,
tidak berwarna, tidak berbau
• Tidak mengandung zat toksik (pestisida, logam berat)
• Tidak mengandung zat yang mempengaruhi/ mengganggu kesehatan
dalam jumlah berlebihan (kalsium, fluoride)
• Tidak mengandung kuman/bibit penyakit (bakteri, virus)
Syarat-Syarat Kualitas Air
Air minum/bahan baku air minum :
• Secara estetika baik : tidak mengganggu indera, tidak berasa,
tidak berwarna, tidak berbau
• Tidak mengandung zat toksik (pestisida, logam berat)
• Tidak mengandung zat yang mempengaruhi/ mengganggu kesehatan
dalam jumlah berlebihan (kalsium, fluoride)
• Tidak mengandung kuman/bibit penyakit (bakteri, virus)
Syarat Kualitas Air
·
Untuk irigasi yg harus
diperhatikan:
ü
Salinitas
ü
Unsur hara (N, P,K, Cl)
ü
Unsur mikro yg diperlukan tanaman (contoh Boron)
·
Untuk Industri, tergantung
sebagai bahan baku atau hanya sebagai air pendingin, yg harus diperhatikan:
ü
Fe
ü
Kesadahan
ü
Warna dsb
·
Untuk perikanan, yg harus
diperhatikan:
ü
zat toksik,
ü
DO.
WARNA
Air minum
sebaiknya tidak berwarna (jernih)
Warna dapat
ditimbulkan oleh adanya zat kimia maupun organisme di dalam air dalam jumlah
yang berlebih
- warna
coklat : Fe
berlebihan
- warna
warna hijau : phytoplankton
- keruh
coklat : kadar lumpur yang
tinggi
Bau
Air minum
sebaiknya tidak berbau
Bau dapat
disebabkan oleh kadar zat kimia yang tinggi, dan organisme air
- Anyir : Fe tinggi
- Busuk : H2S tinggi
Rasa
Air minum
sebaiknya tidak berasa (tawar)
- Asin : NaCl tinggi
- pahit : Mg tinggi