"Matahari memberi cinta dengan memberi kehangatan. Rembulan memberi cinta dengan indahnya cahaya malam. Bumi memberi cinta dengan memberi tempat tumbuh suburnya tanaman. Manusia memberi cinta untuk kenyamanan, kasih sayang, dan kedamaian." ~ Arda Dinata ~
Hari ini bukti cinta tidak mengenal batas usia itu diperlihatkan pada saya. Bersama temen-temen kantor, kami menyaksikan proses akad nikah teman saya yang usianya sudah lebih separuh baya. Bersyukur akhirnya, dia mengakhiri masa lajangnya. Selamat menempuh hidup baru. Semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah, dan rohmah. Aamiin...!
Acara pun berlangsung cukup sederhana dengan mengundang keluarga dekat dan temen-temen kantor saja. Namun demikian, proses resepsi pernikahan tersebut cukup meriah penuh hikmat dan terharu melihatnya.
Kalau kita renungi, sesungguhnya cinta itulah yang mendekatkan yang dekat lebih dekat. Merekatkan yang jauh serasa lebih dekat. Apalagi saat ini ditunjangan dengan kemajuan teknologi. Serasa tidak ada penghalang apabila cinta itu sudah melekat.
Keberadaan cinta ini, kadangkala datang begitu tiba-tiba. Pergi pun sering kali tidak diketahui ujung rimbanya, Begitu tiba-tiba pergi tanpa memberi kabar berita. Namun demikian, keberadaan cinta ini memberi begitu banyak misteri yang kadang kala tidak bisa ditangkap oleh alam pikiran nyata kita.
Tepatnya, cinta ini bisa memberi enrgi yang tidak terkira. Seakan-akan orang yang sedang dilanda jatuh cinta itu, begitu terlihat memiliki kekuatan dan keberanian yang tidak terkira. Auranya memberi gairah hidup selamanya.
Terkait masalah cinta, tidak berlebihan bila Lao Tzu pernah menuliskan, "Dicintai seseorang akan memberikan kau kekuatan, sementara mencintai seseorang akan memberikan kau keberanian."
Bagaimana menurut Anda tentang cinta ini?
Salam sukses berkah selalu.....aamiin...!
~ Arda Dinata,
Pengusaha Inspirasi di Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.