“Mulailah menulis sekarang dari apa yang ada, karena yang ada itu
lebih dari cukup untuk memulai pekerjaan menulis.”KBM App - Update Cerita Baru, Telah Terbit BAB 6 Buku SANG PENULIS yang berjudul: Rahasia Menulai Menulis.
“Mulailah menulis sekarang dari apa yang ada, karena yang ada itu
lebih dari cukup untuk memulai pekerjaan menulis.”
_❤oOo❤_
SIAPA SANGKA. Saat masa kuliah di Bandung yang sering mengalami
kondisi telat menerima jatah kiriman uang bulanan dari orangtua di Indramayu. Kondisi
ini, akhirnya membuat seorang Adra Atanid mendapatkan “hikmah” jadi terjerumus
dalam dunia kepenulisan untuk tetap bisa menyambung hidup kesehariannya.
“Kok… bisa! Bagaimana
ceritanya?”
Inilah awal rangkaian cerita
yang disulam bak sebuah drama kehidupan penggugah kesadaran diri seseorang. Pada
tahun 1993, inilah tahun pertama masa-masa awal kuliah di Bandung. Hidup jauh
dari orangtua membuat dirinya harus terbiasa hidup mandiri di daerah orang.
Segala mental disiapkan untuk menempuh masa pendidikan agar menggapai cita-cita
mulia.
Semua kebutuhan harus
dikelola secara cermat untuk dapat bertahan menyelesaikan pendidikan tinggi di
Kota Bandung. Apalagi, ia sadar betul akan pekerjaan orangtuanya yang sebagai
petani, tentu sumber pendapatannya sangat terbatas hanya mengandalkan dari hasil
bertani yang didapat setahun cuma dua kali panen padi itu.
Kondisi tersebut,
sangat terasa memberatkanku dalam mengatur masalah keuangan bulanan. Baik untuk
keperluan biaya kuliah yang harus dibayar tiap semester. Sebab, sering kali waktu
panen padi dan batas akhir semester itu waktunya tidak bersamaan. Hal ini
membuat uang kuliah telat dibayarkan tiap semesternya. Belum lagi masalah untuk
memenuhi kebutuhan bulanan yang sering kali kembang kempis tidak mampu menutupi
kebutuhan sehari-hari. Inilah sisi lain kisah pilu dari kehidupan anak kost
yang penghasilan orangtuanya itu sangat terbatas.
Aneka sindiran padaku dari
pihak administrasi keuangan dan bagian kemahasiswaan sudah jadi langganan
setiap ada kesempatan bertatap muka. Baik, ketika di kelas maupun saat dipanggil
langsung ke ruangan administrasi. Lebih-lebih saat menjelang ulangan tengah
semester atau akhir semester, suara-suara nada sindiran itu berdatangan.
“Adra…, kapan mau bayar
uang semesteran tahun--.” Tanya Pak Ati bagian kemahasiswaan.
“Pasti, Adra mah…
jawabnya nanti nunggu saat panen sawahnya. Tiap ditagih, pasti nanti habis
panen terus jawabnya!” Potong Pak Otramus sebagai dosen waliku yang tempat duduknya
di sebelah Pak Ati itu.
Baca selengkapnya di aplikasi KBM App. Klik link dibawah :
==>> SangPenulisBab6
PUSAT EBOOK: KESLING-MOTIVASI-PENGEMBANGAN DIRI- Miliki Ebook Inspiratif Karya Arda Dinata Di Sini!