Walau pun hari libur, ada lagi pesanan buku dari aneka wilayah Indonesia untuk segera dikirim. Alhamdulillah ya Allah senangnya apabila buku yang kita tulis itu bermanfaat dan berguna bagi para pembacanya. Moga ini menjadi ladang amal yang tidak akan pernah putus. Aamiin.
.
RAHASIA DAYA TAHAN HIDUP NYAMUK DEMAM BERDARAH: Cara Cerdas Mengenal Aedes aegypti dan Kiat Sukses Pengendalian Vektor DBD
Penyakit demam berdarah dengue (DBD), saat ini merupakan masalah besar dalam bidang kesehatan masyarakat di Indonesia. Kita tahu, sebagai vektor utama penyakit tersebut adalah Aedes aegypti.
Untuk mengendalikan populasi Aedes aegypti ini, cara yang sangat umum digunakan di masyarakat adalah dengan menggunakan larvasida. Larvasida yang digunakan di Indonesia sejak tahun 1976, ialah temefos. Pada tahun 1980, temefos ditetapkan sebagai larvasida dalam program pengendalian masal larva Aedes aegypti.
Mengingat masa penggunaan temefos telah lebih dari tiga dasa warsa, maka perlu dipelajari pengaruh temefos terhadap daya tahan hidup nyamuk Aedes aegypti yang terpapar dengan insektisida tersebut.
Lewat buku ini, penulis memaparkan fenomena daya tahan nyamuk Aedes aegypti tersebut, melalui pertumbuhan dan perkembangan larva nyamuk hingga tahap dewasanya. Kita tahu, kalau plastisitas fenotif suatu organisme, termasuk nyamuk, tercermin dari kemampuan menanggapi kondisi lingkungan yang memaksa organisme itu untuk mampu mempertahankan keragaman fenotip di lingkungan yang heterogen. Lalu, apakah Aedes aegypti juga mampu dan memiliki kemampuan bertahan di bawah cekaman temefos?
Temukan jawabannya di buku: “RAHASIA DAYA TAHAN HIDUP NYAMUK DEMAM BERDARAH: Cara Cerdas Mengenal Aedes aegypti dan Kiat Sukses Pengendalian Vektor Penyakit Demam Berdarah”.
.
Untuk edisi cetak bisa hubungi WhatsApp di no: 081284826829. Untuk baca sampel buku ini dan beli versi ebooknya bisa lewat Google Play Books karena lebih mudah dan murah: 👇
https://play.google.com/store/books/details?id=9G9dDwAAQBAJ
| www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |
| Peneliti, penulis, dan motivator penulisan di media massa |