Baca Juga
Setiap anak itu cerdas. Sebab, cerdas itu fitrah manusia. Tugas orangtualah yang harus menjemput kecerdasaan itu agar hadir dalam diri seorang anak. Yakni, lewat pola asuh didikan yang tepat dan benar. Untuk itu, tidak boleh main-main dan seadanya sikap orangtua dalam mendidik putra-putrinya. Inilah visi yang harus ditanamkan dalam diri orangtua dalam mendidik kecerdasan anaknya.
Berikut ini, ada lima
kecerdasan yang patut dijemput dan ditumbuhkan orangtua pada diri seorang anak,
yaitu:
1.
Kecerdasan
fisik. Sejak
masa balita, orangtua harus membangun pola asuh yang merangsang agar si anak
menjadi terampil dalam mengimbangkan diri dan mengkoordinasikan fungsi
tubuhnya. Termasuk di dalamnya membangun sikap anak agar lincah dan smart dalam gerak-gerik perilakunya memunculkan
bakat keterampilannya. Yakni terampil menghindari diri dari cedera dan terampil
dalam menjaga kehormatan dirinya.
2.
Kecerdasan
emosi. Kecerdasan ini butuh kebiasaan yang terus
dibangun dalam hidup keseharian anak. Diantara wujud kecerdasan emosi ialah tak
kala ditimpa sedih, si anak cepat pulih. Sebab, dialah pribadi yang selalu
ceria, bersyukur, sabar, dan takwa. Nilai yang dapat membangun kecerdasan emosi
ini berupa rasa optimis. Yaitu pikirannya yakin kalau keselamatan itu milik
mereka yang berusaha maksimal, penuh ketentraman, dan berpikir positif. Adapun
perilaku yang patut ditanam dalam diri anak ialah sikap ma’ruf, indah, suci dan
akhlak yang baik. Wujudnya berupa perilaku anak yang tidak suka mungkar, najis,
jelek dan merusak. Inti kecerdasan emosi ini, akalnya mudah mengendalikan nafsu
dalam dirinya.
3.
Kecerdasan
akhlak.
Kecerdasan anak ini, dibangun atas dasar pondasi bagaimana anak itu menghargai
kehormatan dirinya. Anak yang bersahabat pada Tuhan, Alquran dan Rasul-Nya.
Anak yang sayang dan membahagiakan pada ibu-bapaknya. Anak yang memiliki sifat
selalu bersyukur, mencintai ilmu hingga paham dan mengerti adab-akhlak yang baik
dalam menjalankan perilaku kehidupan kesehariannya.
4.
Kecerdasan
intelektual. Kecerdasan ini didapat lewat didikan yang diikuti anak (baik pendidikan
formal dan non formal). Intinya, bagaimana orangtua ini memberikan ilmu
pengetahuan pada anak-anaknya. Kecerdasan ini membuat seorang anak siap
menghadapi persaingan hidup yang kompleks. Untuk mendapatkan kecerdasan ini, bisa
didapatkan dari belajar di sekolah, membaca dan pemanfaatan kecanggihan internet.
5.
Kecerdasan
kebajikan. Inilah kecerdasan yang akan membawa anak pada kehidupan yang sukses
penuh keberkahan. Nilai-nilai yang perlu ditanam pada anak, diantaranya berupa
kesadaran akan alasan-alasan berbuat kebaikan; terbiasa memilih kebaikan dan
menolak keburukan; dan berbuat istiqomah dalam berbuat kebaikan, baik pada diri
sendiri, masyarakat, dan lingkungan amal semesta. (Arda Dinata, Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan
Realitas Alam/MIQRA Indonesia).***
Hmmm.... nyambung deh... Makasih ya. Masukan yang berharga untuk buah hati tercinta... 😊
BalasHapusHmmm.... nyambung deh... Makasih ya. Masukan yang berharga untuk buah hati tercinta... 😊
BalasHapus