Bulan Tersenyum dalam Dekapan Malam

"Malam pun begitu baik. Tersenyum pada bulan dan bintang. Dingin dalam dekapan malam. Rindu pun bernyanyi setia pada cita cinta." @ardadinata

Rasa syukur itu harusnya tidak terukur. Bersama waktu akan terus membawa rindu. Sebab, nikmat mana lagi yang akan kau dustai dalam kehidupan yang mengharu biru ini.

Bersama waktu akan terus menghasilkan cerita cinta yang menulis sendiri. Seisi bumi menjadi saksi akan sebuah perilaku yang kau sajikan lewat seuntas tali pergaulan.

Nyanyian pergaulan itu akan selalu terlukis dalam balutan waktu yang setia mencatatnya. Waktu malam, pagi, siang dan senja hari. Catatan itu tidak akan memenuhi isi bumi. Dan catatan itu akan tertulis rapi tanpa disembunyikan.

Jadi, lukislah hari-hari kerinduanmu itu dalam balutan kesucian doa-doa pengampunan. Sebab, aku di sini hanya berani melukis kata-kata indah yang bisa menentramkan rasa yang penuh harap dalam dekapan malam-malam pengampunan.

Pangandaran, 150615

Salam Inspirasi....

Arda Dinata,
Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.
BACA ARTIKEL LAINNYA:
Lebih baru Lebih lama