"Menulis itu mengungkapkan bahasa pikiran dan lisan. Apa yang ada dalam pikiran dan terucap lewat lisan adalah cukup menjadi modal untuk menulis."
~Arda Dinata ~
Lorong waktu itu telah menghasilkan banyak cerita. Pun demikian dengan pengalaman hidup seseorang bisa dibagikan lewat media tulisan.
Setiap kita pasti memiliki pengalaman hidup masing-masing yang unik dan tentu bisa dibagikan lewat bahasa tulisan. Saya punya keyakinan, apa pun pengalaman hidup Anda sesungguhnya layak dibagikan lewat bentuk tulisan.
Pengalaman yang negatif dapat kita bagikan dengan niatan untuk dapat menjadi pelajaran bagi siapa pun yang membacanya. Demikian juga dengan pengalaman positif yang kita bagikan akan berdampak pada meningkatkan motivasi hidup bagi yang membacanya.
Terkait dengan teknik mengungkapkan pengalaman dalam bahasa tulis, saya menyarankan cara menulisnya seperti ketika menjawab pertanyaan atas pertanyaan seseorang kepada kita. Atau tulislah sesuai dengan pengalaman yang kita alami. Tulis saja terlebih dahulu dengan tanpa mengabaikan susunan kalimat. Menulis selancar ketika kita berbicara. Masalah editing tulisan nanti ada waktunya sendiri. Yang penting apa yang kita ingin sampaikan semuanya telah tertuang dalam tulisan.
Menulislah dengan tanpa beban. Sebab munulis itu menyehatkan. Menulis itu menuangkan isi pikiran untuk disampaikan pada orang lain lewat media tulisan.
So, menulislah Anda hari ini. Sebelum ide dan isi pikiran Anda ditulis oleh orang lain. Selamat berkarya lewat tulisan. Salam sukses-berkah selalu. Aamiin...
Bagaimana menurut sahabat?
~Arda Dinata~
Pengusaha Inspirasi di Majelis Inspirasi dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.