#FiksiMini : Jejak di Margin

Baca Juga

"Cinta sejati bukan tentang kata-kata indah yang diucapkan, tapi tentang jejak-jejak kecil yang kita tinggalkan di hati orang yang kita kasihi." (Sumber foto: Arda Dinata).

Karya: Arda Dinata

INSPIRASI - "Kadang cinta dimulai dari hal yang paling sederhana—selembar kertas yang kita pinjam, lalu tak ingin dikembalikan."

"Boleh pinjam catatan Kalkulus?"

Aku menoleh. Gadis berkerudung biru duduk di sampingku, matanya menatap buku catatan yang kubuka. Namanya Sari. Kami satu kelas, tapi baru kali ini dia bicara langsung.

"Boleh," jawabku sambil menyerahkan buku. "Tapi tulisanku jelek."

"Nggak apa-apa. Yang penting bisa dibaca."

Sari tersenyum. Senyum yang membuatku lupa kalau aku sebenarnya butuh catatan itu untuk belajar ujian besok.

Tiga hari kemudian, dia mengembalikan buku catatanku. Tapi ada yang berbeda. Di margin halaman 47, tertulis dengan tinta biru: "Terima kasih! Tulisanmu nggak jelek kok. Malah rapi."

Aku tersenyum sendiri membacanya.

Minggu berikutnya, aku sengaja meninggalkan catatan Fisika di meja saat Sari lewat.

"Eh, ini punyamu?" tanyanya.

"Iya. Mau pinjam?"

Kali ini dia tak ragu mengambilnya.

Saat dikembalikan, di margin halaman 23: "Rumus hukum Newton-nya salah tuh. Yang benar F=ma, bukan F=m/a. Hehe."

Di bawahnya aku tulis: "Makasih koreksinya, Guru!"

Begitu terus. Setiap minggu ada catatan yang "terpaksa" dipinjam. Setiap kali dikembalikan, selalu ada pesan kecil di margin. Kadang serius, kadang bercanda. Kadang cuma emoticon sederhana.

"Kamu tahu nggak," kata Sari suatu hari saat kami berjalan keluar kelas, "aku sebenarnya bisa fotokopi catatan kamu."

Jantungku berdegup. "Terus kenapa nggak?"

"Karena aku suka baca tulisan kamu di margin."

Kami terdiam. Angin sore bertiup pelan, membawa aroma daun kering dari taman kampus.

"Kamu tahu nggak," aku balas, "sebenarnya aku punya scanner di kos."

"Terus kenapa nggak kamu scan aja catatanmu?"

"Karena aku suka nunggu kamu nulis balasan."

Sari tertawa. Suara tawanya seperti musik yang sudah lama ingin kudengar.

Empat tahun berlalu. Kami lulus, menikah, punya anak. Catatan-catatan lama itu tersimpan rapi di lemari.

Kemarin, anakku yang berusia tujuh tahun menemukan buku-buku catatan itu.

"Ayah, kenapa di buku ini banyak tulisan Mama?"

Aku mengambil salah satu buku. Catatan Kalkulus yang pertama kali kupinjamkan. Di margin halaman terakhir, ada tulisan yang baru kulihat:

"Suatu hari nanti, kalau kita sudah tua, aku ingin kita baca semua tulisan ini bersama-sama. Supaya kita ingat, cinta kita dimulai dari hal sederhana—selembar kertas yang dipinjam."

Di bawahnya, tulisan tanganku yang sudah memudar: "Janji."

Mataku berkaca-kaca. Sari yang sedang masak di dapur menoleh.

"Kenapa?" tanyanya.

Aku menunjukkan catatan itu. Dia mendekat, membaca, lalu tersenyum—senyum yang sama seperti dua puluh tahun lalu.

"Sudah waktunya kita tepati janji itu," bisiknya sambil memeluk bahuku.

"Cinta sejati bukan tentang kata-kata indah yang diucapkan, tapi tentang jejak-jejak kecil yang kita tinggalkan di hati orang yang kita kasihi."

Arda Dinata, lahir di Indramayu, 28 Oktober 1973, penyuka cerita fiksi mini, prosa dan pendiri Majelis Inspirasi MIQRA Indonesia. Buku prosa terbarunya: Epos Aurora (novel, Juni 2024), Retakan (Kupcer, Maret 2025), dan Pecahan Cinta (Kupcer, Maret 2025). Kini bermukim di Pangandaran. Yuk baca cerpen karya Arda Dinata di link ini: https://blog.ardadinata.com/search/label/Cerpen

***

Baca Juga

Jangan ragu untuk memberikan komentar di bawah ini dan mengikuti kami di saluran WhatsApp "ProduktifMenulis.com (Group)" dengan klik link ini: WhatsApp ProduktifMenulis.com (Group) untuk mendapatkan info terbaru dari website ini.

Arda Dinata adalah Penulis di Berbagai Media Online dan Penulis Buku, Aktivitas Kesehariannya Membaca dan Menulis, Tinggal di Pangandaran - Jawa Barat.

www.ArdaDinata.com:  | Share, Reference & Education |
| Sumber Berbagi Inspirasi, Ilmu, dan Motivasi Sukses |
Twitter: @ardadinata 
Instagram: @arda.dinata

Arda Dinata

Arda Dinata is a writer for various online media, lives in Pangandaran - West Java. www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education | | Source for Sharing Inspiration, Knowledge and Motivation for Success | World of Business, Business, Boss, Rich, Money, Dollars and Success |

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Entri yang Diunggulkan

#FiksiMini : Jejak di Margin



Toko Sosmed
Klik Di Sini Melihat Koleksi Ebook Karya Arda Dinata Lainnya

A Group Member of:
Toko SosmedToko SosmedToko SosmedWWW.ARDADINATA.COMWWW.ARDADINATA.COMInSanitarianMIQRA INDONESIA


Formulir Kontak

.