“Kualitas tulisan semakin baik seiring kita terus membiasakan diri rutin terus menulis setiap hari. Menjadi kontributor media merupakan di antara jalan yang bisa ditempuh oleh seorang penulis agar rutin menghasilkan tulisan tiap edisinya.”
“Kualitas
tulisan semakin baik seiring kita terus membiasakan diri rutin terus menulis
setiap hari. Menjadi kontributor media merupakan di antara jalan yang bisa
ditempuh oleh seorang penulis agar rutin menghasilkan tulisan tiap edisinya.”
❤oOo❤
PAGI BUTA usai menunaikan sholat subuh, Adra duduk dengan santai tapi serius menghadap meja kerja di ruangan rumahnya. Tangannya, telah memegang buku bacaan yang jadi bahan referensi sesuai tema tulisan yang akan ditulisnya. Saat itu, di atas mejanya sudah ada tumpukan buku lain yang harus dibaca terlebih dahulu, sebelum melakukan aktivitas menulis hariannya.
Sejauh mata memandang searah jarum jam 180 derajat, sekelilingnya terlihat ada jejeran aneka buku tertata rapi untuk memenuhi hasrat membacanya yang sesuai seleranya saat itu dengan leluasa. Belum lagi, deretan file-file ebook yang tertata rapi sesuai tema di dalam folder laptopnya.
"Membaca itu menghidupkan kata-kata dan rasa tulisan. Rasa tulisan itulah yang mampu membuat tulisan yang dihasilkan mengalir deras sesuai tekanan yang ada dalam hati dan pikiran sang penulisnya." Demikian ungkap isi hati Adra saat menyikapi tentang manfaat membaca bagi seorang penulis.
❤oOo❤
Membacalah tiap hari, niscaya ide menulis setia datang menghampiri kita. Bagi Adra membaca itu telah menjadi kebutuhan hariannya. Dan membaca itu baik bagi kesehatan jiwa. Selama ini, Adra telah merasakan banyak manfaat dari kebiasaan membaca yang dilakukannya secara rutin itu.
Adra sering ditanya banyak penulis pemula terkait ide yang banyak menghampiri kita setelah membaca suatu buku. Lalu, bagaimana Kang Adra menyikapi banyaknya ide bahan tulisan yang bermunculan sehabis membaca sebuah buku?
Baca selengkapnya di aplikasi KBM App. Klik link dibawah :