Oleh Arda Dinata
Bersama senyum pagi, aku dihujani kata-kata. Pikiran pun menari-nari dibuatnya. Kekuatan kata-kata itu memang luar biasa. Hari ini, saya mendapatkan inspirasi luar biasa dari membaca buku yang kusuka. Ada ungkapan yang bergairah, menyadarkan dan memotivasi diri untuk mencapai keberhasilan.
Ungkapan kata-kata itu, saya pungut dari buku Mimpi Sejuta Dolar karya Merry Riana. "Hidup adalah sesuatu yang bergerak. Kekuatan manusia bukan sesuatu yang statis. Tuhan menganugerahkan segala fitur pembangkit keberhasilan di dalam tubuh dan pikiran kita. Aku bersyukur karena kusadari itu sejak muda untuk meraih sukses," demikian tulis buku Mimpi Sejuta Dolar di halaman 1.
Inilah sebuah pernyataan dan pertanyaan yang harusnya telah menyadarkan kita semua, termasuk saya sendiri untuk segera bangkit meraih mimpi-mimpi yang dicita-citakan selama ini. Yakni, lewat kesempurnaan tubuh dan kekuatan pikiran yang Allah telah kasih pada manusia. Inilah merupakan modal awal yang lebih dari cukup, bila kita mampu memberdayakan dan menggunakannya dengan baik.
Mari kita lihat keberadaan anggota tubuh yang kita miliki. Apa selama ini, kita sudah memanfaatkan dengan baik keberadaan anggota tubuh, yaitu: kaki, badan, tangan, telinga, mata, mulut dan pikiran?
Jangan-jangan, kita ini tidak pandai bersyukur. Padahal, bersyukur itu kunci ditambahnya nikmat manusia. Coba saja lihat dan perhatikan, banyak orang hanya sebatas keinginan. Misalnya, ingin mendapakan pekerjaan dan penghasilan, tapi anggota tubuh dan pikirannya tidak difungsikan dengan baik untuk mendapatkan penghasilan dan pekerjaan tersebut. Bukankah, bersyukur itu menerima apa yang ada dan kita menggunakannya dengan sebaik-baiknya?
Sudahkah kaki dan tangan kita dilatih untuk mencapai dan mendukung dalam meraih pekerjaan dan penghasilan yang dimimpikannya? Mata kita gunakan untuk membaca, melihat dan mengamati sesuatu hal yang membuat badan, pikiran dan jiwa kita menjadi berdaya.
Begitu pun dengan mulut dan telinga ini, sudahkah digunakan dengan baik. Lebih banyak mendengar sebelum berbicara sesuatu. Banyak mencari data dan informasi sebelum berbicara atau menyampaikan sesuatu agar hasilnya maksimal. Itulah hikmah dari mengapa Tuhan menciptakan manusia itu dengan dua buah telinga dan satu mulut.
Semua itu, muara dan kendalinya ada pada kekuatan pikiran manusia. Bagaimana manusia itu mengisi pikirannya dengan ilmu-ilmu yang memberdayakan pribadinya. Hanya mereka yang mampu mengisi pikirannya dengan aneka ilmu dengan baiklah yang akan mencapai kesuksesan. Janji Allah, barangsiapa yang berilmu maka derajatnya akan ditinggikan.
Ilmu itu didapat dari membaca dan belajar. Banyak jalan untuk mendapatkan ilmu. Belajar dan mencari ilmu itu tidak hanya di bangku sekolah dan kuliah semata. Alam semesta seisinya dan realitas kehidupan manusia itu adalah sumber ilmu dan belajar yang tidak akan ada habisnya bagi mereka yang mau berpikir.
Itulah fitur keberhasilan hidup Anda yang patut dilatih setiap saat. Ialah hal-hal positif penunjang kesuksesan hidup manusia. Untuk itu, mari kita berdayakan diri dengan rajin membaca dan menuliskannya.
Kegiatan membaca dan menulis itu bukan berarti Anda harus jadi penulis. Tapi, apa pun bidang yang Anda geluti saat ini, yakinlah bahwa ketrampilan membaca dan menulis itu akan menunjang kesuksesan hidup Anda.
Bagaimana menurut Anda? Saya tunggu komentar Anda di kolom komentar di bawah ini. Semoga kita selalu sehat, banyak rejeki, bahagia dan sukses berkah selalu. Aamiin.
Arda Dinata,
Penulis, Peneliti dan Pendiri Majelis Inspirasi Alquran & Realitas Alam (MIQRA) Indonesia, https://www.miqraindonesia.com
