- / / : 081284826829

Langkah-Langkah Konservasi Air




Konservasi Air
  Sumberdaya air terbatas (menurut ruang, waktu, kuantitas dan kualitas)
  Aktivitas manusia berpengaruh terhadap ketersediaan air, terutama dalam hal kuantitas dan kualitas
  Perubahan penggunaan lahan mengubah tutupan lahan (land cover), yang selanjutnya mengubah proses hidrologi
  Air sedikit yang meresap ke dalam tanah, dan air yang menjadi runoff bertambah besar
  Banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau sering terjadi.
  Cadangan air berkurang dan air tidak dimanfaatkan karena terlalu cepat mengalir kembali ke laut.

Perubahan Penggunaan Lahan

  Sumberdaya air terbatas (menurut ruang, waktu, kuantitas dan kualitas)
  Aktivitas manusia berpengaruh terhadap ketersediaan air, terutama dalam hal kuantitas dan kualitas
  Penggunaan lahan mengubah tutupan lahan, yang selanjutnya mengubah proses hidrologi
  Air sedikit yang meresap ke dalam tanah, dan air yang menjadi runoff bertambah besar
  Banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau sering terjadi.
  Cadangan air berkurang dan air tidak dimanfaatkan karena terlalu cepat mengalir kembali ke laut.

Perubahan terhadap evapotranspirasi, runoff dan infiltrasi


DAMPAK PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP AIR PERMUKAAN

Dampak terhadap aliran: Dikaji dari karakteristik hidrograf aliran
·         Debit puncak bertambah besar
·         Waktu mencapai puncak lebih cepat
·         Waktu dasar hidrograf lebih pendek
·         Volume limpasan bertambah besar
·         Sifatnya relatif permanen

Contoh: Perubahan hidrograf aliran karena urbanisasi

Memanen Air Hujan

  Air hujan merupakan air yang relatif baik kualitasnya dibandingkan dengan air permukaan
  Hujan yang jatuh pada musim hujan menjadi aliran yang sering menyebabkan banjir tidak termanfaatkan dengan baik
  Hujan yang jatuh di daerah/tempat kedap air langsung menjadi aliran tidak sempat dimanfaatkan dan tidak meresap ke dalam tanah
  Kalau air hujan tersebut dapat ditampung, maka selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, bahkan dapat dijadikan sebagai sumber air di musim kemarau.
  Oleh sebab itu diperlukan penampung air hujan
  Penampung air hujan dapat dibuat dari bahan yang sederhana sampai ke bahan yang lebih baik (semen sampai ke fiber glass)
  Bila kualitas air kurang baik maka dapat dilengkapi dengan filter  atau lat pemurnian air, bahkan dapat diberikan disinfectan.

Sumur Resapan Air Hujan

  Memasukkan Air hujan ke dalam tanah
  Mengurangi runoff (mencegah banjir); di daerah hilir terhindarkan dari banjir dari daerah hulu
  Menambah cadangan airtanah, air hujan yang masuk ke dalam tanah dapat menambah airtanah, kekeringan dapat dikurangi
  Memperbaiki kualitas airtanah, karena air hujan yang dimasukkan mempunyai kualitas yang baik.
  Air yang dimasukkan berasal dari tempat yang kedap air (atap, jalan, tempat-tempat lain yang kedap air)
  Tidak di semua tempat dapat dibuat sumur resapan (contoh: daerah yang airtanahnya dangkal, daerah yang permeabilitasnya rendah/kedap air, daerah yang miring, karena dapat memicu longsor)

Bendung dan Embung

  Air permukaan yang mengalir di sungai kembali ke laut tidak dapat dimanfaatkan, karena waktu tinggalnya relatif singkat
  Laju aliran dihambat untuk dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan atau bahkan untuk mencegah banjir
  Dibuat dam atau bendung untuk menahan laju aliran dan memperbanyak waktu tinggal
  Selain bendung dapat dibuat embung, atau yang lebih besar adalah waduk (reservoir).
  Air di waduk dapt dimanfaatkan untuk berbagai keperluan (irigasi, bahan baku air minum, PLTA, perikanan, wisata dll.
  Dapat menambah cadangan airtanah di sekitarnya Memasukkan Air hujan ke dalam tanah

Konservasi mata air

·         Mata air merupakan pemunculan airtanah ke permukaan
·         Kalau pemunculannya jelas disebut sebagai mata air atau spring
·         Kalau pemunculannya tidak jelas disebut sebagai rembesan atau seepage
·         Kualitasnya pada umumnya baik (walaupun ada mata air yang mempunyai kadar mineral yang tinggi, bahkan panas)
·         Karena kualitasnya baik dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
·         Seing menimbulkan konflik.
·         Pengelolaan diperlukan untuk menjaga kelestariannya

Pemunculan mata air

Mata air dikonservasi
Pemunculan mata air
Pemunculan mata air
Pendistribusian air
Air dari mata air untuk air minu isi ulang
Memompa air dari telaga
BACA ARTIKEL LAINNYA:
WWW.ARDADINATA.COM