Oleh Arda Dinata
KETIKA bercita-cita menulis buku maka bayangkan Anda sedang memiliki misi untuk memangkas dan meratakan sebuah gunung, yang pertama-tama harus diperhatikan adalah jangan lihat besarnya gunung itu, yang terpenting adalah mulailah bekerja, setangkup demi setangkup hasil cangkulan Anda adalah jalan pasti yang segera mengantarkan Anda untuk satu saat kelak gunung itu akan rata dengan tanah berkat buah tangan dan karya Anda. Ini amat sangat mungkin Anda lakukan.
Itulah perumpaaan yang diungkapkan Wawan Gunawan dalam karnyanya berjudul: "Tip &Trik Menulis Buku". Jadi, Anda tidak perlu ragu ayo......segera menulis buku dengan cara mencicilnya. Bayangkan bahwa tulisan yang Anda buat itu ibarat makanan ringan yang Anda makan sedikit demi sedikit, dan saking enaknya eh......tahu-tahu makanannya sudah habis.
Begitupun dengan menulis secara mencicil, kalau kita menikmatinya dengan menulis tanpa beban dan "aturan yang macem-macem", maka menulis [un akan terasa mudah. Tahu-tahu tulisan kita sudah berlembar-lembar dan cocok untuk dibukukan.
Apakah Anda berhasrat menulis buku. Ayo.....lakukan sekarang juga! Bagaimana menurut Anda?
Salam MIQRA Jurnalistik
Catatan harian tulis menulis: @ardadinata
www.ardadinata.web.id
Bagaimana menurut Anda?
Arda Dinata, pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam/ MIQRA Indonesia, www.miqraindonesia.com
KETIKA bercita-cita menulis buku maka bayangkan Anda sedang memiliki misi untuk memangkas dan meratakan sebuah gunung, yang pertama-tama harus diperhatikan adalah jangan lihat besarnya gunung itu, yang terpenting adalah mulailah bekerja, setangkup demi setangkup hasil cangkulan Anda adalah jalan pasti yang segera mengantarkan Anda untuk satu saat kelak gunung itu akan rata dengan tanah berkat buah tangan dan karya Anda. Ini amat sangat mungkin Anda lakukan.
Itulah perumpaaan yang diungkapkan Wawan Gunawan dalam karnyanya berjudul: "Tip &Trik Menulis Buku". Jadi, Anda tidak perlu ragu ayo......segera menulis buku dengan cara mencicilnya. Bayangkan bahwa tulisan yang Anda buat itu ibarat makanan ringan yang Anda makan sedikit demi sedikit, dan saking enaknya eh......tahu-tahu makanannya sudah habis.
Begitupun dengan menulis secara mencicil, kalau kita menikmatinya dengan menulis tanpa beban dan "aturan yang macem-macem", maka menulis [un akan terasa mudah. Tahu-tahu tulisan kita sudah berlembar-lembar dan cocok untuk dibukukan.
Apakah Anda berhasrat menulis buku. Ayo.....lakukan sekarang juga! Bagaimana menurut Anda?
Salam MIQRA Jurnalistik
Catatan harian tulis menulis: @ardadinata
www.ardadinata.web.id
Bagaimana menurut Anda?
Arda Dinata, pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam/ MIQRA Indonesia, www.miqraindonesia.com